c

c2

BELAJAR DENGAN SUNGGUH 2 | KREATIF | TIDAK MUDAH PUTUS ASA | MENERIMA MASUKAN | SPORTIF | NASIONALIS | AGAMIS

Jumat, 17 Januari 2014

PERINGATAN MAULUD NABI MUHAMMAD SAW

1434 H di SMP 2 UNDAAN  JANUARI 2013

Abdullah Bapaknya, meninggal 7 bulan sebelum Muhammad lahir
Siti Aminah Ibunya, meninggal ketika Muhammad umur 6 tahun
Muhammad lahir 12 Rabiul Awal tahun Gajah = 20 April 571 M
Bersamaan penyerangan tentara gajah pimpinan Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan ka’bah, sebelum masuk kota Mekah mereka diserang burung ababil yang melemparinya dengan batu dari tanah yang terbakar
Diasuh kakeknya Abdul Muthalib, meninggal ketika Muhammad umur 8 tahun
Diasuh pamannya Abu Thalib
Sehingga lingkungan mencetak untuk selalu mandiri

Apa yang bisa dipelajari dari lahirnya Muhammad :
·         Munculnya rasul penyabar & rasional yang membimbing manusia sampai akhir jaman
·         Allah memberi Al-Qur’an, untuk memperbaiki akhlak manusia
·         Jangan sekedar merayakan maulid tapi kapan meneladani,
contoh rasul supaya kita bisa sujud seperti rasul

Bagaimana caranya seperti rasul, yang dijamin masuk sorga ?
·         Jangan tinggalkan sholat, puasa, bayar zakat, alhamdulillah berhaji
·         Mulia, Rendah hati, zuhud, penyayang, taqwa, lembut perangainya, takwa
·         Berusaha; belajar, berperang, berdagang/kerja, penyabar, berfikir masuk akal, adil
Contoh akhlak rasul

Akhlak Rasul adalah Al-Qur’an
Dijuluki Al-Qur’an yang berjalan
Aisyah : Akhlaknya rasul adalah Al-Quran
Apa-apa yang ada dalam Al-Qur’an telah dijalankan rasul

Bagaimana dengan kita ?
·       Dijamin masuk sorga jika bisa meneladani Rasulullah
·       Perbuatan baik menghapus perbuatan jelek
ان الحسنت يدهبن السيات

Huud [11]: 114. ..... Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. .....

Ingin sorga hanya berbekal sholat : belum cukup
Pilih..........!
Sholat 5x = 1 jam Marah = ...x = ... hr, Dendam = ...x = ... hr, Berbuat jelek = ...x = ... hr
Sedikit amal, banyak dosa            Tidak langsung masuk sorga
Di alam kubur dan atau di neraka disiksa dulu

Beberapa contoh akhlak Rasul
-            
-          Ketika beliau lewat hendak ke masjid selalu dilempari tahi unta kering oleh seseorang. Akan tetapi yang keluar dari mulut beliau bukan kata-kata yang kasar/umpatan melainkan lantunan doa :
Yaa Allah ampunilah ia, sesungguhnya ia berbuat demikian karena ia belum mengerti tentang kebenaran, bukalah hatinya agar ia suatu saat mau menerima ajakan kebaikan/kebenaran”.
Apa yang kemudian terjadi, kita semua tahu bahwa ketika orang tersebut tidak terlihat lagi karena sakit, oleh beliau malah dijenguk dan didoakan agar sembuh sehingga akhirnya orang tersebut masuk islam.

Rasul taat perintah Allah : Rendah hati, disapa orang jahil memaafkan dan mendoakan

Al Furqaan [25]: 63. “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik”.

-          Berjalan di atas bumi : Menjalankan semua aktivitas dalam kehidupan se-hari2
Mengucapkan kata2 yang baik : Memaafkan dan mendoakan

-          Ketika menyelesaikan perkara perselisihan beberapa suku terhadap renovasi pembangunan ka’bah oleh kaum Quraisy. Dengan berbekal jiwa kearifan dan kesantunannya serta predikat al-amin, beliau meminta masing-masing utusan suku untuk memegang ujung kain tersebut sedangkan Muhammad meletakkan Hajar Aswad di tengah-tengahnya untuk selanjutnya diangkat bersama-sama dan rasullullah mengangkat lalu meletakkan batu itu di tempatnya. Padahal ketika itu Muhammad belum menjadi rasul, baru berusia 35 tahun.

Rasul taat perintah Allah : Lemah lembut agar orang dekat (kalau keras/kasar, orang jauh), Memaafkan dan memohonkan ampun, Jika ada masalah, bermusyawarah, kemudian bertawakkal



Ali ’Imran [3]: 159. Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu Telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Sadarilah bila emosi, marah, dendam, tidak memaafkan itu dosa
Éè{ uqøÿyèø9$# óßDù&ur Å$óãèø9$$Î/ óÚ̍ôãr&ur Ç`tã šúüÎ=Îg»pgø:$# ÇÊÒÒÈ
Al A’raaf [7]: 199. Jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.

 
Ali ’Imran [3]: 134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Sudahkah kita mengaplikasikannya di dalam keluarga kita

Dalam Kelas (ketua, pembantu ketua dan anggota), keluarga (bapak, isteri, dan anak2) : Sudahkah senantiasa rendah hati, dijahili mendoakan, lemah lembut, memaafkan, memohonkan ampun, ada masalah musyawarah
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä žcÎ) ô`ÏB öNä3Å_ºurør& öNà2Ï»s9÷rr&ur #xrßtã öNà6©9 öNèdrâx÷n$$sù 4 bÎ)ur (#qàÿ÷ès? (#qßsxÿóÁs?ur (#rãÏÿøós?ur  cÎ*sù ©!$# Öqàÿxî íOÏm§ ÇÊÍÈ
At Taghaabun [64]: 14. Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara Isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Yang diinginkan Allah : Memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni

Sudahkah kita mengaplikasikannya di dalam pekerjaan kita
Dalam pekerjaan (terhadap atasan dan bawahan sebaliknya) :
Sudahkah bekerjasama ataukah masih mementingkan diri sendiri.....?
sudahkah memperhatikan patner yang kesusahan bekerja tak sesuai kemampuan atau hanya melihat dan tersenyum saja....?
Sudahkah senantiasa rendah hati, dijahili mendoakan, lemah lembut, memaafkan, memohonkan ampun, ada masalah musyawarahkah....?
.....3 $oYù=yèy_ur öNà6ŸÒ÷èt/ <Ù÷èt7Ï9 ºpuZ÷FÏù šcrçŽÉ9óÁs?r& 3..... ÇËÉÈ
Al Furqaan [25]: 20. ..... dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. maukah kamu bersabar?; .....

Jika berakhlak mulia akan diberi nikmat/rahmat dan jika berakhlak tidak baik, akan diberi peringatan/musibah/bencana/azab
!$¨B y7t/$|¹r& ô`ÏB 7puZ|¡ym z`ÏJsù «!$# ( !$tBur y7t/$|¹r& `ÏB 7py¥Íhy `ÏJsù y7Å¡øÿ¯R ….. ÇÐÒÈ
An Nisaa’ [4]: 79. Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, Maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. .....

Bicara pedas : sariawan                            Curiga : pusing
Marah disimpan : sesak                            Berani pada suami/anak : kanker payudara
Sombong : jantung                                   Cerewet : batuk
Dinasehati gak mau : vertigo                   Diam gampang tersinggung : stroke
Pendiam keinginan kuat : autis                Meremehkan orang lain : idiot

Azab dunia berhubungan dengan azab akhirat
Nßg¨Ys)ƒÉãZs9ur šÆÏiB É>#xyèø9$# 4oT÷ŠF{$# tbrߊ É>#xyèø9$# ÎŽy9ø.F{$# öNßg¯=yès9 šcqãèÅ_ötƒ ÇËÊÈ
As Sajdah [32]: 21. Dan Sesungguhnya kami merasakan kepada mereka sebahagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab yang lebih besar (di akhirat), Mudah-mudahan mereka kembali (ke jalan yang benar).

Di dunia : sariawan                      Di alam kubur/neraka : lidah dipotong
                 : tuli/budek                                                      : telinga ditusuk besi panas

Jika keluarga bisa sakinah, jalan menuju sorga semakin dekat, karena tugas kita :
..... (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR …..  ÇÏÈ
At Tahriim [66]: 6. ..... peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka .....

HR Bukhori-Muslim : “..... dan suami adalah pemimpin keluarganya dan akan dimintai pertanggungan jawab atas mereka, isteri adalah pemimpin terhadap rumah suami dan anak-anaknya dan akan dimintai pertanggungan jawab atas mereka”.

Diawali dari diri sendiri, teman, lingkungan baik kelas atau keluarga
Ketua / Suami sekalipun ahli sujud, kalau tidak bisa mengajak isteri menjadi isteri yang sholehah, di alam kubur dan atau di neraka disiksa dulu
Suami isteri sekalipun ahli sujud, kalau tidak bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, ya di alam kubur dan atau di neraka disiksa dulu
Yang dinilai Allah tidak hanya sholat tapi juga akhlak. Islam mengajarkan untuk tidak menjadi makhluk egois, melainkan peduli terhadap keluarga dan lingkungan
Islam agama yang benar-benar RAHMATAN LIL ALAMIN
Memang susah mewujudkannya, tapi pahalanya besar

Solusi kalau ada masalah tip mau ujian:
UMUM SEMUA SISWA HUSUS KELAS 9 YANG AKAN UJIAN
·         Kembali ke jalan yang benar;
·         Lebih baik tahajud
·         Minta ampun, bersyukur, mohon solusi/jalan keluar, janji lebih sujud
·         Memperbaiki diri dengan tak meninggalkan belajar, mengabarkan kebenaran
INSYA ALLAH...................!?

Referensi :
-        Quran Digital - Mr. Google – fadhailul amal – Annabawiyah – Pertemuan Guru KB Medini